
BIG Peduli, Sebuah Implementasi TJSLP dalam Menjaga Keseimbangan 3 Pilar Keberhasilan Dunia Usaha
Penulis : Bayuaji, IS
Perencana Ahli Muda Baperlitbangda Kab. Brebes
Air merupakan sumber kehidupan yang sangat berharga, terutama di daerah gersang dan memiliki musim kemarau yang panjang, atau pada daerah-daerah pesisir yang telah mengalami penggaraman yang menyebabkan air tanahnya tidak berasa segar namun cenderung payau dan asin. Perubahan iklim dan pola hujan yang semakin tidak teratur, menjaga pasokan air bersih dan cukup menjadi semakin sulit. Oleh karena itu, Gerakan Memanen Air Hujan bisa menjadi salah satu alternatif yang populer sebagai cara untuk mengumpulkan air bersih, baik untuk keperluan domestik, pertanian maupun industri.
Di dunia industri, sudah banyak perusahaan yang telah memulai mengambil tindakan untuk memanfaatkan Gerakan Memanen Air Hujan sebagai cara untuk mengurangi ketergantungan mereka pada pasokan air dari sumber yang lebih mahal dan lebih terbatas. Beberapa perusahaan bahkan telah meluncurkan inisiatif dan program-program yang fokus pada gerakan memanen air hujan, salah satunya adalah PT. Bintang Indokarya Gemilang (PT. BIG) yang terletak di Desa Tengguli Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes.
Sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan lingkungan, PT. BIG telah memanfaatkan air hujan yang jatuh di atas gedung mereka untuk memenuhi kebutuhan air non-potable di dalam pabrik, seperti untuk keperluan domestik, siram tanaman dan kebersihan lantai. Hal ini dilakukan oleh perusahaan sebagai bagian dari upaya mengurangi penggunaan air bersih yang berasal dari sumur serta membantu menjaga kelestarian air bersih di lingkungan sekitar.
Selain itu, PT. BIG juga aktif berpartisipasi dalam gerakan memanen air hujan yang digalakan oleh Pemerintah Kabupaten Brebes. Pada tahun 2022 lalu, bersama dengan forum TJSLP, PT. BIG menggandeng akademisi dari Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk memberikan bantuan berupa Instalasi Pemanen Air Hujan (IPAH) bagi komunitas/masyarakat sekitar perusahaan yang dipasang di 3 desa sebagai percontohan, yaitu Desa Tengguli sebanyak 2 unit, Desa Krakahan sebanyak 2 unit dan Desa Pengaradan sebanyak 1 unit. Dengan dipasangnya 5 unit IPAH sebagai percontohan di lingkungan sekitar, diharapkan dapat meningkatan kesadaran dan partispasi masyarakat dalam menjaga ketersediaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sekaligus mejaga kelestarian lingkungan.
Melalui upaya ini PT. BIG dengan dana TJSLP-nya telah menunjukan komitmennya dalam mengurangi dampak negatif kegiatan produksinya terhadap lingkungan khususnya berkaitan dengan air bersih, sehingga keandalan air tanah di lingkungan masyarakat sekitar tetap terjaga kelestariannya. Langkah-langkah yang diambil oleh PT. BIG adalah contoh bagaimana perusahaan menggunakan dana TJSLP-nya untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Selain mengurangi ketergantungan mereka pada pasokan air yang mahal dan terbatas, inisiatif semacam ini juga dapat membantu perusahaan mengurangi biaya operasional mereka. Sehingga penggunaan dana TJSLP benar-benar bermanfaat untuk semua pihak, baik untuk masyarakat, lingkungan maupun perusahaan itu sendiri, sebagaimana prinsip dasar dalam menjaga keseimbangan tiga pilar keberhasilan dunia usaha yang meliputi People, Planet and Profit.
Bagikan :




# Comments
Posted by Admin Kab. | 20 Apr 2023 | 22:00:46 | Reply