
Tirta Baribis, Bank Jateng dan Pegadaian, Tiga Badan Usaha Pioneer Penyokong Gerakan Percontohan Memanen Air Hujan di Kabupaten Brebes melalui TJSLP
Penulis : Bayuaji, IS
Perencana Ahli Muda Baperlitbangda Kab. Brebes
Berdasarkan data iklim dan potensi sumber daya air, Kabupaten Brebes merupakan daerah dengan kondisi surplus, hal tersebut dapat dilihat dari Peta Neraca Sumber Daya Air Kabupaten Brebes Tahun 2019 yang memperlihatkan bahwa sebagian besar wilayah Kabupaten Brebes surplus air dan sebagian kecil kekurangan air, terutama pada wilayah bagian utara dengan jenis akuifer berupa daerah penggaraman dan payau. Potensi sumber daya air ini didapatkan dari beberapa parameter fisik, seperti curah hujan, kemiringan lereng, drainase tanah dan jenis akuifer. Curah hujan di Kabupaten Brebes cukup beragam dari 1.500 mm per tahun sampai 5.500 mm per tahun bergradasi dari bagian utara yang memiliki curah hujan kecil ke bagian selatan yang memiliki curah hujan lebih besar.
Menurut hasil penelitian dan kajian, air hujan yang turun ke bumi sebanyak 80 persen menjadi air larian yang pada akhirnya mengalir ke laut melalui sungai, hanya sedikit saja yang diresapkan ke dalam tanah menjadi cadangan air tanah. Potensi air larian ini sebetulnya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi dan menjamin ketersediaan pasokan air baku jika dilakukan pengelolaan dengan baik, salah satu upaya pengelolaannya yaitu dengan cara menangkap potensi air tersebut di berbagai tempat, baik berskala rumah tangga, berskala lokal maupun berskala kawasan melalui Gerakan Pemanenan Air Hujan.
Pemerintah Kabupaten Brebes telah memulai menggalakan Gerakan Memanen Air Hujan sejak tahun 2021 dengan memfasilitasi gerakan percontohan yang diinisiasi oleh masyarakat/komunitas dalam hal ini Kelompok Pelestari Sumberdaya Alam KPSA Wana Lestari Desa Sawojajar. Dengan berbagai upaya gerakan percontohan ini dapat berjalan dengan baik, melalui sokongan dari berbagai pihak yang mewakili unsur pentahelix yaitu Pemerintahan, Dunia Usaha, Akademisi, Komunitas dan Media.
Dari dunia usaha, beberapa perusahaan milik negeri telah menjadi pioneer dalam gerakan percontohan ini melalui dana TJSLP-nya, sekalipun tidak semua perusahaan ini bergerak di bidang sumber daya air namun karena kepedulian mereka terhadap kelestarian lingkungan khususnya air tanah, mereka tergerak untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan yang bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan atau yang disingkat menjadi TSLP merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas kehdupan dan lingkungan, sehingga memberikan kontribusi positif baik bagi masyarakat, lingkungan maupun perusahaan itu sendiri. Berikut adalah tiga perusahaan pioneer milik negeri yang telah berkontribusi dalam gerakan percontohan memanen air hujan di Kabupaten Brebes. Bersama dengan forum TJSLP, ketiga perusahaan ini menggandeng akademisi dari Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk memberikan bantuan berupa Instalasi Pemanen Air Hujan (IPAH) :
1. Perumda Air Minum Tirta Baribis Kabupaten Brebes
Perumda Air Minum Tirta Baribis merupakan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Brebes yang bergerak dalam bidang penyediaan air minum. Perusahaan ini telah menjadi salah satu perusahaan yang berkomitmen untuk mendukung kelestarian lingkungan hidup melalui program-program TJSLP-nya mengingat sumber bahan baku utama perusahaan ini adalah air bersih yang hanya bisa diproduksi manakala kondisi lingkungan alam terjaga kelestariannya. Dalam gerakan percontohan memanen air hujan ini Perumda Air Minum Tirta Baribis memberikan bantuan sejumlah 1 unit IPAH.
2. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Cabang Brebes
Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Cabang Brebes merupakan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi Jawa Tengah yang bergerak dalam bidang keuangan. Perusahaan ini telah menjadi salah satu perusahaan yang berkomitmen untuk mendukung kelestarian lingkungan hidup melalui program-program TJSLP-nya. Sekalipun sektor bisnisnya tidak bersinggungan dengan sumber daya air namun perusahaan menyadari bahwa hanya dengan kondisi lingkungan yang baiklah maka kualitas kehidupan manusia akan semakin membaik, sehingga roda perekonomian akan berjalan dengan baik yang berakibat pada perputaran uang yang akan berjalan dengan lancar. Dalam gerakan percontohan memanen air hujan ini Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Cabang Brebes memberikan bantuan sejumlah 1 unit IPAH.
3. PT. Pegadaian (Persero) Cabang Brebes
PT. Pegadaian (Persero) Cabang Brebes merupakan Badan Usaha Milik Negara yang dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. yang bergerak dalam bidang jasa pinjam gadai/non gadai serta keuangan. Sama dengan dengan Bank Jateng, perusahaan ini juga telah menjadi salah satu perusahaan yang berkomitmen untuk mendukung kelestarian lingkungan hidup melalui program-program TJSLP-nya baik berupa program kemitraan maupun bina lingkungan. Sekalipun sektor bisnisnya tidak bersinggungan dengan sumber daya air namun perusahaan menyadari bahwa hanya dengan kondisi lingkungan yang baiklah maka kualitas kehidupan manusia akan semakin membaik, sehingga roda perekonomian akan berjalan dengan baik yang berakibat pada perputaran uang yang akan berjalan dengan lancar. Dalam gerakan percontohan memanen air hujan ini PT. Pegadaian (Persero) Cabang Brebes memberikan bantuan sejumlah 1 unit IPAH.
Melalui program-program TJSLP-nya yang berorientasi pada kelestarian lingkungan hidup seperti gerakan memanen air hujan ini, tiga perusahaan di atas telah memberikan contoh nyata dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan membantu mengatasi masalah kekurangan air di Kabupaten Brebes. Gerakan memanen air hujan bukan hanya dapat membantu mengurangi ketergantungan pada air tanah yang semakin menipis, tetapi juga dapat membantu menghemat biaya dan mengurangi dampak negatif produksi dari perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam eksploitasi sumber daya alam. Semoga program-program ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan mendorong perubahan yang lebih baik di masa depan.
Bagikan :




# Comments
Posted by Admin Kab. | 20 Apr 2023 | 21:53:59 | Reply